TMMD Sengkuyung Desa Simpar Resmi Ditutup, Begini Kata Dandim

    TMMD Sengkuyung Desa Simpar Resmi Ditutup, Begini Kata Dandim

    TEMANGGUNG - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung Tahap III tahun 2023 lokasi Desa Simpar Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung secara resmi ditutup. Kamis (19/10/2023).

    Sebelum mulai penutupan TMMD sengkuyung tahap III tahun 2023 disambut meriah penampilan marching band Desa Setempat serta tarian kuda lumping Haswa Jalu Ragang SD Negeri 1 Simpar.

    Saat penutupan berlangsung selaku Inspektur Upacara Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono membacakan amanat Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono. Dandim mengatakan, " Program TMMD yang telah dilaksanakan selama lebih dari 8 dekade ini merupakan salah satu Program Bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah - wilayah yang masih sangat membutuhkan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan dan di daerah terpencil.


    Tentu saja TNI, dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan semua pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada para prajurit, anggota Polri, Pemda, dan masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bahu membahu. Ucap Dandim melalui amanat Pangdam.

    Dandim sendiri menambahkan, " Selesainya pembangunan jalan maupun RTLH, bahwa jalan tersebut dapat bermanfaat bagi kesejahteraan ekonomi Desa Simpar, yang mana menghubungkan dua Desa donorejo Kabupaten Kendal serta Kabupaten Temanggung. Kedepan dengan adanya jalan itu masyarakat ekonominya akan tumbuh antar Desa semakin dekat, dengan harapan warga dapat memanfaatkan jalan tersebut dengan baik serta merawatnya. Pintanya.


    Sementara itu selaku Kepala Desa Simpar Kusworo mengungkapkan, " Adanya program TMMD pastinya sangat membantu tranportasi semakin lancar serta peningkatan ekonomi, terutama Kopi serta komoditas kayu, akses tersebut  juga untuk anak sekolah dari Donorejo ke SMP 1 negeri Tretep.
    Pihaknya juga mengatakan, " bahwa sebelumnya anak sekolah harus muter sejauh 2 kilometer, kini adanya jalan tersebut dapat menghemat 3-4 kilometer atau menghemat waktu sekitar 15 hingga 30 menit.

    Kusworo berharap, " Tahun depan akan mencoba ke Dinas Perhubungan adanya tambahan penerangan sehingga warga melintas malam hari akan terasa nyaman. Pungkasnya.

    Penutupan TMMD sengkuyung tahap III di hadiri Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono, Sekda Kabupaten Temanggung Pjs Agus Sujarwo AP MM, Pasi Bakti TNI Mayor Agus, Kaminvet Kapten Czi Wachidin, Ka Baznas Mansur Asnawi, ketua DPRD Yunianto, Kadinpermades Umi Lestari Nurjanah, serta Forkopimcam Tretep.

    temanggung jawa tengah tni ad tmmd
    Slamet Dalwanto

    Slamet Dalwanto

    Artikel Sebelumnya

    Bentuk Kesiapsiagaan Polres Temanggung,...

    Artikel Berikutnya

    Dandim Temanggung Kembali Gelar TMMD Sengkuyung

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Dandim 0706/Temanggung bersama FKPD Terima Kunjungan Kemenko Polhukam

    Ikuti Kami