Kujungan kepala BNNP Jawa Tengah, sinergi Cegah Brantas Peredaraan Narkoba

TEMANGGUNG - Pj Bupati Hary Agung Prabowo didampingi Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono serta unsur Forkopimda menyambut hangat kedatangan kepala BNNP Jawa Tengah Brigjen Pol Dr. H Agus Rohmad S.ik. SH. Di ruang Gajah Pendopo Jenar Kabupaten Temanggung. Selasa (14/11/2023).

" Ungkapan selamat datang kepala BNN Propinsi jawa tengah Brigjen Pol Dr H Agus Rohmad di Kabupaten Temanggung, kami merasa senang dalam rangka sinergitas bersama koloborasi antara jajaran Forkopimda dan Pemerintah Daerah. Ucap pj Bupati Hary Agung Probowo.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-76, Surprise Pangdam IV/Diponegoro Kerahkan Pasukan Kepung Kediaman Kapolda Jateng

" Bupati juga menjelaskan bahwa kabupaten Temanggung sudah memiliki Perda tahun 2022 tentang fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahan peredaraan gelap narkotik, dan prekusor narkotika. Rumah sakit juga sudah menyiapkan rehabilitasi bagi candu narkoba serta penyiapan bangsalnya.

Sementara itu Kepala BNNP Jawa Tengah Brigjen Pol Dr H Agus Rohmad menjelaskan bahwa di jawa tengah masuk 10 besar peredaraan gelap se Indonesia. Kabupaten Temanggung sediri 10 besar di Jateng.

Ia menjelaskan " Kita memiliki 19 daerah rawan yaitu level waspada dan delapan di level bahaya, kita ingin yang level merah turun di level kuning, dan kuning di level hijau muda, dan yg hijau muda turun ke hijau tua. Ucapnya.

Baca juga: Pendaki Jateng Taklukkan Puncak Gunung Slamet, Bendera Pengayoman Gagah Berkibar

Pihaknya mengaku bersukur Temanggung sudah ada Perda dan Pergub yang sudah di ketok palu oleh Bupati dan di dukung oleh forkopimda dengan baik, tentu kami ingin meningkatkan lagi baik dari pencegahan dan pemerentasan dan juga peredaraan narkotika.

" Silahkan bagi masyarakat kami himbau untuk bisa mencegah dirinya dan keluarga serta Masyrakat jangan sampi mencoba ataupun memakai ataupun mengedarkan narkoba, pasti akan di tindak tegas. Ucapnya.

" Terimakasih Forkopimda, kami sudah sepakat dengan BNNK Temanggung bahwa kita membentuk program Desa (bersinar) Desa Bersih Narkoba. Ada 30 desa di bentuk sebagai desa bersinar, ini luar biasa dan ini bisa menjadi contoh tauladan bagi kabupaten lain. Tutupnya.